Kebebasan Wanita harus dibatasi?

 KEBEBASAN WANITA VS PRIA

Siapa sih yang gak ingin bebas? Sudah sifat manusia dari sananya ingin untuk hidup bebas.. gak usahlah manusia hewan pun ingin juga untuk di beri kebebasan andaikan hewan bisa berkata mungkin mereka ingin juga untuk diberikan HAH atau Hak Asasi Hewan :) , itu yang membedakan kita dari mahkluk lainnya yaitu kebebasan.

Kembali kepada topik utama kita mengenai Apakah kebebasan wanita bisa dan harus setara dengan kebebasan laki-laki? Jika masalah ini diperdebatkan maka akan susah untuk mencari kesimpulan yang paling tepat. Jawabannya sebenarnya tergantung dari kepada siapa kita bertanya. Jika saya menanyakan masalah ini kepada para wanita maka saya yakin 90% akan mengatakan “Iya dong laki-laki dan wanita kan punya hak yang sama” atau “Jaman gini pernyataan seperti itu udah basi, gak menarik lagi untuk ditanyakan, jawabannya sudah pasti kebebasan wanita dan laki-laki itu harus sama” . Tapi ada 10% wanita yang akan mempertimbangkan bahwa memang kebebasan antara laki-laki dan wanita itu tidak bisa disamakan, sehingga kelompok 10% itu tetap setuju bahwa laki-laki dan wanita punya kebebasan yang berbeda.
Dan jika ditanyakan kepada para pria maka jawabannya dalah kebalikannya 90% tidak setuju wanita sebebas pria dan 10% yang setuju.

Nah sekarang Pertanyaan saya jika anda seorang wanita kira-kira anda berada di bagian yang mana? Yang 10% atau 90%?

Kelompok wanita 90% itu saya rasa akan menganggap diri mereka sebagai wanita yang modern atau jaman sekarang sehingga ingin menuntut kebebasan yang sama besar dan sama tingginya dengan kaum pria. Ini tercermin dari maraknya kaum wanita yang mulai bekerja diluar rumah dalam berbagai bidang kehidupan mulai dari direktur sampai tukang sapu jalanan saya rasa tidak ada posisi di jaman sekarang ini yang tidak diisi oleh kaum wanita. Di masyarakat juga orang-orang sudah mulai terbiasa dengan terjunnya para wanita dibidang-bidang kehidupan yang sebelumnya didominasi oleh para kaum pria. Bahkan kita tahu bahwa Negara kita sendiri pernah dipimpin oleh seorang Wanita yaitu Ibu Megawati soekarno putri, belum lagi jika disebutkan peran para wanita hebat di kalangan pemerintah sebut saja Menteri Keuangan saat ini Yaitu Ibu Sri Mulyani atau Mantan Presiden direktur dan CEO Pertamina yaitu Ibu Karen agustiawan yang memimpin Perusahan BUMN terbesar yang bertugas mengelola penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia itu pada tahun 2009-2014.

Jika dilihat kemampuan para wanita tersebut dalam menjalani peran-peran vital pada berbagai bidang, memang harus diakui bahwa perbedaan gender tidak lagi lagi dapat dijadikan patokan dalam menseleksi individu-individu untuk tugas-tugas tertentu. Bahkan saya pernah dengar bahwa jika wanita diberi kebebasan yang sama besarnya dengan para pria maka mereka bisa menjelma menjadi individu-individu yang lebih terampil dan hebat dibandingkan pria wah saya sebagai kaum pria kurang setuju nih hahaha..

Setelah melihat pandangan dari 90% kelompok wanita yang beranggapan bahwa mereka berhak mendapatkan kebebasan yang sama besarnya degan yang dimiliki oleh kaum pria maka sekarang kita mengkaji sudut pandang dari 10% lainnya yang beranggapan bahwa wanita tidak cocok untuk mndapatkan kebebasan yang sama besarnya dengan pria. Ada banyak pertimbangan yang mengapa mereka memiliki anggapan demikian. Kelompok ini sadar sepenuhnya bahwa kodrat mereka sebagai seorang wanita telah dibentuk dari sananya untuk berbeda dalam mendapatkan kebebasan dari kaum pria sehingga mereka menempatkan diri mereka pada jalur-jalur dan batas-batas yang mereka anggap tidak boleh untuk dilewati. Apakah mereka ini bukan dari wanita-wanita modern yang berfikiran terbuka? Tidak juga, sebagian dari mereka adalah wanita yang bekerja atau wanita karir yang menghabiskan sebagian waktunya berada diluar rumah namun pandangan mereka tidak terpengaruh dengan lingkungan kerja atau lingkungan social tempat mereka berada.


Jadi yang mana yang paling benar dari dua anggpapan diatas?

Jika saya membenarkan salah satunya maka otomatis yang satu lainnya saya salahkan. Tapi saya ingin memberikan pendapat pribadi saya tentang apakah kebebasan laki-laki dan perempuan itu harus sama atau tidak. Yang pertama saya yakin dan percaya dengan sungguh-sungguh bahwa Tuhan menciptakan Laki-laki dan Perempuan tentu dengan fungsi yang berbeda, kita semua tahu akan ini sehingga tidak perlu saya perjelas lagi, maka dari sini saya berfikir bahwa kebebasan laki-laki dan perempuan memang tidak bisa disamakan. Mungkin jika anda seorang wanita maka anda akan menagatakan “Mentang-mentang yang nulis seorang laki-laki makanya pendapatnya seperti itu”, tapi saya punya alasan yang kuat dari pandangan saya tersebut.


Apakah dengan pernyataan saya ini berarti saya mendiskriminasi para wanita? Oh tidak, saya orang yang paling mendukung pergerakan wanita kearah yang lebih baik. Saya juga setuju dalam hal karir wanita perlu didukung dengan sepenuhnya namun jika kita kembali ke topik tentang kebebasan bagi para wanita maka saya tekankan wanita tidak cocok untuk sebebas-bebasnya layaknya seperti yang laki-laki dapatkan. Ada banyak alasan mengapa saya mengutarakan pendapat seperti ini, salah satunya adalah bahwa kebebasan yang tinggi bagi para perempuan terkadang malah bagi menjadi boomerang bagi diri mereka sendiri. Ingat KEBEBASAN itu dekat dengan kata TANGGUNG JAWAB, dan inilah yang kurang bisa dipadukan oleh para wanita, saya melihat begitu banyak wanita yang diberi kebebasan yang sebebas bebasnya malah jatuh pada hal-hal yang merugikan dirinya sendiri. Saya tidak mengatakan bahwa semua pria bisa bertanggung jawab dengan kebebasan mereka namun bila dibandingkan dengan wanita maka saya rasa para pria masih bisa mengatur dan mengontrol diri dengan kebebasan penuh yang mereka dapatkan.

Saya terkadang bingung dengan para wanita yang meminta dan mendesak kebebasan yang sama besarnya padahal mereka tidak sadar bahwa kebebasan tersebut bisa saja menimbulkan hal-hal yang tidak baik dalam kehidupan mereka. Pria dan wanita dibedakan dalam hal kebebasan sebenarnya bukan untuk mengekang atau mendiskriminasi perempuan tapi tujuan utamanya adalah demi kebaikan perempuan itu sendiri dan juga demi keseimbangan antara fungsi dan tanggung jawab baik untuk laki-laki maupun bagi perempuan.


Read More
This is a Sticky post

This will appear right below the first post. You can edit this right from the template and change it to your own post. This will appear right below the first post. You can edit this right from the template and change it to your own post.This will appear right below the first post. You can edit this right from the template and change it to your own post.